Senin, 01 Februari 2010

Sistem Pengapian

Apa Fungsi Sistem Pengapian?
Sistem pengapian pada motor bensin berfungsi untuk menghasilkan percikan bunga api guna membakar campuran bahan bakar dab udara sesuai dengan firing order (urutan pengapian).

Nama Komponen dan Fungsinya
a. Baterai
Baterai adalah sumber tenaga untuk arus listrik yang mengalir pada primary coil pada waktu mesin hidup atau pada waktu mesin putaran idling.
b. Switch kontak
Switch ini dipasang pada ujung poros utama kemudi (steer) di depan pengemudi utnuk mempermudah menghidupkan atau mematikan msin.
c. Ignition Coil (koil pembakaran)
Ignition coil berfungsi untuk membangkitkan arus listrik tegangan tinggi untuk diberikan pada busi. Ignition coil sendiri terdiri dari inti besi, primary coil (terdiri dari 300-400 gulungan kawat kasar) dan secondary coil (terdiri dari 15.000-20.000 gulungan kawat halus).
d. Distributor
Distributor dapat dibagi menjadi 3 bagian yang penting.
1. Kontak breaker, bagian ini yang membuka dan menutupkan platina, sehingga mengalir atau terputusnya arus listrik pada kumparan primer.
2. Distributor unit, dimana bertugas membagi-bagikan arus listrik bertegangan tinggi pada silinder.
3. Spark advancer, peralatan yang secara otomatis mengatur waktu pengapian, sesuai dengan putaran mesin dan beban.
e. Busi
Busi disekrupkan pada ruang bakar dan celah elektroda (gap) digunakan utnuk menimbulkan loncatan bunga api. Apabila terjadi perbedaan tegangan yang tinggi pada elektroda-elektroda tersebut, terloncatlah api dari gap busi sehingga terbakarlah campuran bahan bakar dalam ruang bakar.
f. Kabel tegangan tinggi
Berfungsi sebagai penghantar tegangan tinggi dari ignition coil ke busi melalui distributor. Pada kendaraan Toyota kabel yang digunakan adalah dengan inti carbon.

sumber : Buku Dasar-dasar Otomotif

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Blogger Themes