Minggu, 23 Mei 2010
Paku "Bisa jadi Penentu Nasib Bangsa"
Ya tidak dipungkiri bahan dari besi yang berfungsi untuk melekatkan kedua bahan yang sifatnya lunak ini sudah dikenal sejak zaman Romawi. Paku bisa membuat orang celaka dan bisa juga membuat orang bahagia. Jadi paku bagaikan pisau bermata dua. Bila paku mengenai kaki , pasti kita akan pusing memikirkan ongkos cabut dan jahit kaki kita.
Paku sudah memberikan torehan sejarah bagi negeri ini. kalo tidak dipungkiri ada banyak sisi positib dari paku. Dari membangun gubug bambu sampai membangun sebuah negara maju. Di Indonesia paku sudah banyak digunakan dalam event-event besar di negeri ini. Mulai dari zaman Soeharto sampai dengan zaman Megawati, paku memiliki peranan penting dalam menentukan nasib bangsa dan rakyat Indonesia selama 5 tahun. Malahan karena saking lamanya berkuasa, di zaman Soeharto ada istilah Sang Paku Juara buat Presiden kedua Indonesia.
Teringat akan paku, pada hari Minggu 23 Mei 2010, aku bersama paku menjadi saksi hidup dan mati (tentunya saksi hidupnya aku dan saksi matinya paku) pemilihan kepala daerah di sebuah kabupaten yang menjadi central bergurunya murid murid se-Indonesia. Kabupaten tingkat II Sleman namanya. Seperti yang aku katakan tadi "paku bagaikan pisau bermata dua". Paku bisa menjadi suka,duka, teman atau lawan. Paku bisa membangun suatu bangsa, dan malahan paku bisa juga merobohkan suatu bangsa. Kalo kita salah mencobloskan paku pada pemimpin yang tidak amanah, maka tunggulah kehancuran negeri tersebut.
Rabu, 19 Mei 2010
Pengetesan Komponen Pengapian
1.Coil Pengapian
Pengecekan Lilitan Primer
Pemeriksaan resistensi harus dilakukan utnuk mengetes lilitan primeir. Untuk mengetes lilitan primeir, baca ohm meter dengan menggunakan AVO METER, hubungkan pada kedua terminal primeir, dan bacaannya secara akurat dicatat Bacaan tersebut harus cocok dengan spesifikasi pabrik.
Contoh:
Koil 12V – 2,5 sampai 3 Ohm
Koil Ballast – 1,5 sampai 2 Ohm
Koil Hei – 0,8 sampai 1 Ohm.
Bacaan yang benar akan menunjukkan bahwa baik rangkaian dan faktanya tidak ada yang korslet.
- Coil Lilitan Sekunder
Untuk mengetes lilitan sekunder maka test resistansi harus dilakukan pada lilitan sekunder. Ohmmeter (Diatur pada salah satu rentang yang tinggi) dihubungkan diantara outlet tegangan tinggi dan salah satu dari terminal primer. Pabrik menentukan rentang resistansi dimana nilai sekundernya berada pengaturan umum dari nilai-nilai tersebut berada diantara 9.000 dan 12.000 ohm.
Bacaan yang benar pada rentang yang telah ditetapkan akan menunjukkan baik rangkaian yang lengkap dengan hubungan yang baik pada lilitan primer, maupun lilitan-lilitan tidak korslet bersamaan.
- Pengecekan Massa Isolasi
Untuk mengecek kesalahan pemassaan satu seri test lamp (lampu pengetes) dihubungkan diantara satu dari terminal primer dan wadah logam coil. Lampunya tidak boleh menyala. Bila menyala, coilnya rusak dan harus diganti.
- Pengujian Output
Test out put scunder harus juga diterapkan pada coil menghubungkannya pada mesin pengetes yang dapat menghasilkan arus yang terganggu. Dengan menghubungkan outlet tegangan tinggi koil ke celah percikan bunga api yang berubah-ubah, ‘ukuran’ maksimum percikan bunga api (atau enerji yang tersedia) yang dapat diproduksi, dapat diukur. Hal tersebut harus dibandingkan dengan coil yang baru, lebih kurang 13 mm.
Catatan: Pengujian ini harus dilakukan pada temperatur kerja koil.
Catatan penting: Alat uji coil pengapian berdaya tinggi.
Alat uji output coil pengapian tidak boleh digunakan untuk menguji coil pengapian yang berenerji tinggi yang dirancang untuk system pengapian elektronik
2. Kondensor Pengapian
Ada tiga pengujian yang harus dilakukan terhadap kondensor.
- Kebocoran, untuk memastikan arus tidak bocor melalui bahan penyekat dielektrik.
- Kapasitas, untuk memeriksa keadaan plat untuk memastikan kondensor mempunyai kapasitas untuk menyimpan semua enerji listrik.
- Resistansi seri, untuk memeriksa sambungan kabel kondensor ke plat.
Alat ukur condensor otomotif harus digunakan sesuai dengan kondisi aslinya, menyediakan tegangan dan siklus pengisian yang mensimulasikan kerjanya pada engine
3. Kontak Point
Kontak point pengapian memerlukan perawatan yang tinggi dan penting dalam system pengapian, jika ada keragu-raguan pada kontak point segeralah ganti
1. Periksa permukaan kontak point, warna abu-abu menujukkan pemakaian normal, permukaan yang berwarna biru tua terbakar menunjukka salah satu dari:
- celah terlalu kecil.
- Kondensor rusak
- Lilitan koil rusak.
2. Pemeriksaan lainnya
- Kekuatan pegas.
- Kabel listrik dan sambungan.
- Celah kontak point.
- Keausan poros cam distriburtor.
4. Ballast Resistor
Ballast resistor diperiksa dengan menggunakan ohmmeter, dua kali yaitu saat engine masih dingin dan pada temperatur kerja.
Gunakan spesifikasi pabrik saat menguji keterpakaian ballast resistor.
5. Kabel Tegangan Tinggi dan Tutup Distributor
Resistansi kabel tegangan tinggi dan tutup distributor diperiksa dengan menggunakan ohmmeter.
Rentang nilai resistansi kabel tegangan tinggi biasanya berkisar antara 10 – 25 K ohm, tergantung panjangnya.
Kabel yang diidentifikasi mempunyai resitansi tinggi harus dilepas dari distributor. Terminalnya harus dilepas, periksa dan uji kembali jika terdapat permasalahan karat. Tutup distributor harus diperiksa secara visual untuk mengetahui keretakan, terminal yang berkarat atau rusak.
6. Kapasitor
Penguji kapasitor harus digunakan untuk menentukan:
- Kapasitas kapasitor
- Resistansi atau kebocoran insulator
- Resistansi seri
- Hubungan singkat atau ke massa
- Hubungan singkat internal rangkaian.
- Hubungkan salah satu kabel alat uji ke kabel kapasitor
- Hubungkan ujung lainnya ke badan kapasitor.
- Hidupkan alat uji.
- Putar tombol penguji ke arah ‘ capacity’
- Perhatikan pembacaan alat ukur dan bandingkan dengan spesififkasi pabrik.
- Putar tombol penguji ke arah ‘leakage’.
- Perhatikan pembacaan alat ukur. Penunjukan jarum harus di luar garis merah.
- Putar tombol penguji ke arah ‘series resistance’.
- Perhatikan pembacaan alat ukur. Penunjukan jarum harus di dalam garis merah.
Catatan:
Hubungan singkat ke
7. Pembangkit PulsaUntuk mengetest pembangkit pulsa pada distributor pengapian elektronik
- Gunakan ohmmeter dan aturlah pada rentang terrendah.
- Masukkan setiap kabel ke kabel tegangan tinggi dari pembangkit pulsa.
- Periksa pembacaan meter dan bandingkan dengan spesifikasi pabrik
GambarModul Pengendali Pengapian Elektronik Karena tidak ada cara yang umum dalam pemeriksaan kotak pemicu, disarankan mengikuti petunjuk yang dijelaskan oleh pabrik. Instrumen pengujian yang digunakan adalah:
- Ohmmeter.
- Voltmeter.
- Pada beberapa kasus, baterai kering 1,5 V.
Proses dan Cara Mendapatkan Bayi Kembar
Proses terbentuknya:
Awalnya ada beberapa telur yang dilepaskan dari satu ovulasi. Indung telur tersebut dibuahi oleh sperma. Kemudian telur yang berhasil dibuahi tersebut membelah menjadi dua bagian.
Terkadang juga hingga 3, 4, bahkan 5 bagian. Hal ini yang dapat memicu terjadinya bayi kembar. Proses pembuahan tersebut dapat terjadi dengan ataupun tanpa obat kesuburan.
Cara mendapatkan bayi kembar:
- Faktor keluarga
Jika didalam keluarga anda ada memiliki anak kembar, ada kemungkinan anda akan mendapatkan anak kembar juga. Faktor keturunan dan genetik juga mempengaruhi terbentuknya anak kembar.
- Berat badan yang berlebih
Sebuah hasil penelitian didapatkan dari American College of Obstetrics and Gynecology bahwa dengan meningkatnya berat badan maka kecenderungan untuk mendapatkan bayi kembar akan terjadi.
- Hamil diusia tua
Memang kita ketahui bahwa hamil saat usia diatas 45 tahun merupakan resiko yang sangat besar bagi para ibu. Selain dapat mengalami keguguran, kadar gula selama hamil pun dapat meningkat. Tetapi, pada saat usia rentan inilah produktivitas ovulasi sangat tinggi sehinggal ebih dari 17% wanita yang hamil diatas usia 45 tahun akan mendapatkan anak kembar.
- Mengkonsumsi umbi-umbian dan susu
Hasil dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti Amerika Serikat mendapatkan bukti bahwa umbi-umbian, seperti kentang, ubi, dan susu dapat meningkatkan ovulasi pada sel telur sehingga kemungkinan untuk mendapatkan bayi kembar pun akan terjadi.
- Fertilitas
Selain dari semua hal tersebut diatas, faktor kesuburan sangat mempengaruhi. Di zaman yang serba modern ini, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menyuburkan kandungan. Penyuntikan hormon pun dapat ditempuh demi mendapatkan si bayi kembar.
Cara mendapatkan Bayi Laki-laki atau Perempuan
Usaha pertama yang harus dilakukan, tentu saja berdoa dan memintanya langsung pada Sang Pembuat Hidup. Cara lainnya, ikhtiar-ikhtiar yang halal bisa dan boleh kita lakukan.
Setiap kali ejakulasi, laki-laki normal mengeluarkan sperma 2 sampai 5 semprotan. Dalam durasi tersebut, sperma yang dihasilkan sekitar 2 sampai 5 cc. Sperma yang normal tiap cc mengandung 60 � 200 juta spermatozoa. Jadi setiap seorang laki-laki mengalami ejakulasi, 120 sampai 1 milyar sperma telah dikeluarkan dari tubuhnya.
Seperti yang kita tahu, dalam sperma terdapat dua gen. Androsperma yang juga disebut gen Y dan Gynosperma yang bisa kita sebut sebagai gen X. Gen Y adalah gen yang memungkinkan kita seorang ibu mengandung anak perempuan, sedangkan gen X adalah sebaliknya. Jika suami dan istri sama-sama dominan gen X nya maka kemungkinan besar, keduanya akan mempunyai anak perempuan. Tapi jika sang ayah dominan gen Y dan sang ibu gen X maka kemungkinan besar anak yang dilahirkan adalah laki-laki. Meskipun demikian, hal itu adalah hitung-hitungan logika yang tak pernah mengalahkan keajaiban alam dan kekuasaan Tuhan.
Cara menghitung masa ovulasi atau puncak masa subur seorang perempuan:
� Diketahui tanggal awal masa bersihnya seorang perempuan setiap bulan, misalnya setiap tanggal 05.
� Diketahui tanggal akhir masa bersihnya seorang perempuan setiap bulan, misalnya setiap tanggal 27.
� Rumus: ((tanggal setiap bulannya) � (tanggal setiap bulannya))/2 = n;
� kemudian n + tanggal awal masa bersih dari seorang perempuan = masa ovulasi atau puncak masa suburnya seorang perempuan
penerapan:
(27 � 05)/2 = 11; 05 + 11 = 16 � setiap hari ke 16 dari sejak awal bersihnya seorang perempuan adalah puncak masa subur dari seorang perempuan atau masa ovulasi
- Androsperma, membawa gen Y:
� Bergerak lebih lambat.
� Lebih mampu bertahan hidup lebih lama (berumur rata-rata kira-kira 2 sampai 3 hari).
� Lebih tahan dalam �suasana� asam.
� Tidak tahan dalam �suasana� basa.
� Memiliki Berat Jenis (BJ) lebih ringan. - � Gynospdrma, membawa gen X:
� Bergerak lebih gesit.
Jumat, 07 Mei 2010
Yuk Bikin "scan tool"/scanner sendiri (BAGIAN 2)
Scan tool atau orang juga menyebutnya scanner merupakan alat diagnosa profesional yang digunakan oleh seorang mekanik/teknisi kendaraan, dimana :
Komunikasi data serial secara sinkron merupakan bentuk komunikasi data serial yang memerlukan sinyal clock untak sinkronisasi. Sinyal clock tersebut akan tersulut pada setiap bit pengiriman data, sedangkan komunikasi asinkron tidak memerlukan sinyal clock sebagai sinkronisasi. Pengiriman data pada komunikast serial pada mikrokontroler tertentu dilakukan mulai dari bit yang paling rendah (LSB) hingga bit yang paling tinggi (MSB).
Yuk Bikin "scan tool"/scanner sendiri (BAGIAN 2)
Scan tool atau orang juga menyebutnya scanner merupakan alat diagnosa profesional yang digunakan oleh seorang mekanik/teknisi kendaraan, dimana :
Komunikasi data serial secara sinkron merupakan bentuk komunikasi data serial yang memerlukan sinyal clock untak sinkronisasi. Sinyal clock tersebut akan tersulut pada setiap bit pengiriman data, sedangkan komunikasi asinkron tidak memerlukan sinyal clock sebagai sinkronisasi. Pengiriman data pada komunikast serial pada mikrokontroler tertentu dilakukan mulai dari bit yang paling rendah (LSB) hingga bit yang paling tinggi (MSB).
Yuk Bikin "scan tool"/scanner sendiri (BAGIAN 2)
Scan tool atau orang juga menyebutnya scanner merupakan alat diagnosa profesional yang digunakan oleh seorang mekanik/teknisi kendaraan, dimana :
Komunikasi data serial secara sinkron merupakan bentuk komunikasi data serial yang memerlukan sinyal clock untak sinkronisasi. Sinyal clock tersebut akan tersulut pada setiap bit pengiriman data, sedangkan komunikasi asinkron tidak memerlukan sinyal clock sebagai sinkronisasi. Pengiriman data pada komunikast serial pada mikrokontroler tertentu dilakukan mulai dari bit yang paling rendah (LSB) hingga bit yang paling tinggi (MSB).