Kamu tahu ndak, barang simple yang ada di Indonesia yang paling banyak berpengaruh dalam keseharian Indonesia. Ayo coba tebak ? barang itu bukan flashdisk, bukan blackberry.. tapi barang simple itu adalah paku.
Ya tidak dipungkiri bahan dari besi yang berfungsi untuk melekatkan kedua bahan yang sifatnya lunak ini sudah dikenal sejak zaman Romawi. Paku bisa membuat orang celaka dan bisa juga membuat orang bahagia. Jadi paku bagaikan pisau bermata dua. Bila paku mengenai kaki , pasti kita akan pusing memikirkan ongkos cabut dan jahit kaki kita.
Paku sudah memberikan torehan sejarah bagi negeri ini. kalo tidak dipungkiri ada banyak sisi positib dari paku. Dari membangun gubug bambu sampai membangun sebuah negara maju. Di Indonesia paku sudah banyak digunakan dalam event-event besar di negeri ini. Mulai dari zaman Soeharto sampai dengan zaman Megawati, paku memiliki peranan penting dalam menentukan nasib bangsa dan rakyat Indonesia selama 5 tahun. Malahan karena saking lamanya berkuasa, di zaman Soeharto ada istilah Sang Paku Juara buat Presiden kedua Indonesia.
Teringat akan paku, pada hari Minggu 23 Mei 2010, aku bersama paku menjadi saksi hidup dan mati (tentunya saksi hidupnya aku dan saksi matinya paku) pemilihan kepala daerah di sebuah kabupaten yang menjadi central bergurunya murid murid se-Indonesia. Kabupaten tingkat II Sleman namanya. Seperti yang aku katakan tadi "paku bagaikan pisau bermata dua". Paku bisa menjadi suka,duka, teman atau lawan. Paku bisa membangun suatu bangsa, dan malahan paku bisa juga merobohkan suatu bangsa. Kalo kita salah mencobloskan paku pada pemimpin yang tidak amanah, maka tunggulah kehancuran negeri tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar