EFI ( Electronics Fuel Injection ) adalah sistem yang mencampurkan bahan bakar dengan cara di semprotkan dengan sistem elektrik .
- Sistem pengiriman bahan bakar terdiri dari
tangki bahan bakar, pompa bahan bakar, saringan bahan bakar, pengiriman bahan bakar
pipa (kereta bahan bakar), injeksi bahan bakar, tekanan bahan bakar
regulator, dan kembali pipa bahan bakar .
Cara Kerja sistem EFI :
- Saat Penginjeksian (Injection Timing) dan Lamanya Penginjeksian Terdapat beberapa tipe penginjeksian (penyemprotan) dalam sistem EFI (khususnya yang mempunyai jumlah silinder dua atau lebih), diantaranya tipe injeksi serentak (simoultaneous injection) dan tipe injeksi terpisah (independent injection). Tipe injeksi serentak yaitu saat penginjeksian terjadi secara bersamaan, sedangkan tipe injeksi terpisah yaitu saat penginjeksian setiap injektor berbeda antara satu dengan yang lainnya, biasanya sesuai dengan urutan pengapian atau firing order (FO). Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa penginjeksian pada motor bensin pada umumnya dilakukan di ujung intake manifod sebelum inlet valve (katup masuk). Oleh karena itu, saat penginjeksian (injection timing) tidak mesti sama persis dengan percikan bunga api busi, yaitu beberapa derajat sebelum TMA di akhir langkah kompresi. Saat penginjeksian tidak menjadi masalah walau terjadi pada langkah hisap, kompresi, usaha maupun buang karena penginjeksian terjadi sebelum katup masuk. Artinya saat terjadinya penginjeksian tidak langsung masuk ke ruang bakar selama posisi katup masuk masih dalam keadaan menutup. Misalnya untuk mesin 4 silinder dengan tipe injeksi serentak, tentunya saat penginjeksian injektor satu dengan yang lainnya terjadi secara bersamaan. Jika FO mesin tersebut adalah 1 � 3 � 4 � 2, saat terjadi injeksi pada silinder 1 pada langkah hisap, maka pada silinder 3 injeksi terjadi pada satu langkah sebelumnya, yaitu langkah buang. Selanjutnya pada silinder 4 injeksi terjadi pada langkah usaha, dan pada silinder 2 injeksi terjadi pada langkah kompresi. Sedangkan lamanya (duration) penginjeksian akan bervariasi tergantung kondisi kerja mesin. Semakin lama terjadi injeksi, maka jumlah bahan bakar akan semakin banyak pula. Dengan demikian, seiring naiknya putara mesin, maka lamanya injeksi akan semakin bertambah karena bahan bakar yang dibutuhkan semakin banyak.
Keuntungan Sistem EFI :
- Seragam Air / Bahan Bakar Distribusi Campuran
Setiap silinder memiliki injector sendiri yang
memberikan bahan bakar langsung ke katup intake. Ini
menghilangkan kebutuhan bahan bakar untuk melakukan perjalanan melalui
intake manifold, meningkatkan silinder untuk
silinder distribusi. - Sangat Akurat Air / Fuel Ratio Control
Sepanjang Semua Kondisi Operasi Mesin
EFI memasok akurat udara terus menerus / bahan bakar
rasio mesin tidak peduli apa operasi
kondisi yang ditemukan. Ini memberikan
lebih baik driveability, ekonomi bahan bakar, dan
kontrol emisi.
- Superior Throttle Respon dan Power
Dengan memberikan bahan bakar langsung di belakang
katup intake, desain intake manifold bisa
dioptimalkan untuk meningkatkan kecepatan udara di
asupan katup. Hal ini meningkatkan torsi dan
throttle respon - Excellent Bahan Bakar Ekonomi Dengan
Peningkatan Emisi Kontrol
Dingin mesin dan throttle terbuka lebar
pengayaan dapat dikurangi dengan EFI
mesin karena bahan bakar pelumpuran di intake
manifold tidak menjadi masalah. Hal ini mengakibatkan
lebih baik secara keseluruhan bahan bakar ekonomi dan peningkatan
kontrol emisi. - Peningkatan Dingin Engine
Startability dan Operasi
Kombinasi atomisasi bahan bakar yang lebih baik
dan injeksi langsung pada intake valve
meningkatkan kemampuan untuk memulai dan menjalankan dingin
mesin - Mekanika sederhana,
Mengurangi Sensitivitas Penyesuaian
Sistem EFI tidak bergantung pada setiap utama
penyesuaian untuk pengayaan dingin atau bahan bakar
metering. Karena sistem
mekanis sederhana, pemeliharaan
persyaratan yang dikurangi.
0 komentar:
Posting Komentar