Mesin dengan konfigurasi “W” ini tak jauh pula dengan persamaanya antara versi in-line dan mesin V. Sering disebutkan dengan mesin W. Perbedaanya hanyalah dengan diselipkannya sebaris silinder diantara silinder baris kiri dan kanan mesin.
Mesin ini terbilang rumit konstruksinya serta memiliki banyak komponen dan minyak pelumas. Namun, performa mesin W ini terbilang luar biasa dan ini terbukti pada mobil-mobil yang menggunakannya., seperti Phaeton W12, dan Bentley Continental GT W12. Malah, dengan dukungan mesin yang mengambil posisi Center Of Gravity, mesin pacu mobil ini terbukti sangat stabil dalam pengendaliannya.
0 komentar:
Posting Komentar