Sudah yakin aki bagus...dinamo starter juga bagus..namun kejadian kadang mau start dengan baik, kadang ga mau start alias kosong...???
kemungkinan terjadi masalah pada wiring dan ignition switch pada mobil anda. Jika anda berada dalam posisi ini maka anda membutuhkan rangkaian relay starter agar pekerjaan berat wiring dan ignition switch original mobil anda ditanggung oleh Relay Starter.
NB : Kebanyakan kendaraan dibawah tahun 1996 belum menggunakan relay stater. Namun beberapa kendaraan sudah memanfaatkan kelebihan relay starter.
Sebelum menambahkan sistem relay pada kendaraan anda pastikan Aki dan dinamo starter memang dalam kondisi baik.
Rangkaian kabel untuk starter pada kendaraan secara umum adalah
Kunci kontak mengaktifkan igntion switch
ingnition switch menyalakan starter
Kunci kontak mengaktifkan igntion switch
ingnition switch mengaktifkan relay
Relay menyalakan Starter
Dengan demikian diharapkan Relay dapat menggantikan penghantar arus pada ingintion switch yang sudah bertahun tahun digunakan...Kemungkinan kerusakan pada ignition switch antaralain :
1.Aus karena sebagai switch kontak selalu di putar saat start dan di lepas saat mesin sudah menyala. walaupun sedikit perputarannya namun karena dilakukan berulang ulang maka permukaan switch kontak akan aus.
2.Kotor : kemungkinan kotor dapat menghambat arus yang masuk ke starter melalui switch kontang/Ignition switch.
3.meleleh akibat arus yang besar. Kebanyakan dari ignition switch memiliki housing yang terbuat dari plastik untuk menghindara terjadinya short dengan ground. Namun memiliki housing dengan material plastik memiliki kelemahan juga yaitu ketika starter berat atau starter panjang lama kelamaan arus yang terhambat di switch kontak membentuk energi panas yang jika dalam jangka waktu lama dapat melelehkan material housing ignition switch. Sehingga ignition switch menjadi rusak..
Adapun keuntungan dari penambahan relay starter ini antara lain :
1.bagi kendaraan kendaraan yang sudah memiliki “umur” maka sudah dipastikan
wiring harness atau kabel body yang ada didalamnya sudah mengalami periwtiwa
korosi. Dengan adanya korosi maka arus dari kunci kontak yang semestinya
digunakan untuk cranking/menstarter tidak sampai secara utuh. sebagian terbuang
menjadi energi panas pada kabel yang korosi. Dengan adanya relay kabel asli
mobil yang semula untuk start hanya digunakan sebagai kabel triger relay.
Sedangkan arus untuk menghidupkan starter diambil oleh relay langsung dari aki.
2.komponen switch kontak atau ignition switch menjadi lebih awet karena tidak ada
arus besar yang melaluinya.
3.Kunci kontak kotor pun dapat distarter dengan mudah.
4.Ketika relaynya sudah aus atau rusak dapat dengan mudah dan murah di ganti.
Agar tidak merusak susunan dan rangkaian kabel original maka kita melepaskan kabel yang menuju starter trigger terminal (lihat gambar di atas) untuk digunakan sebagai trigger relay. Untuk selanjutnya kabel ini kita sebut kabel trigger original mobil.
Diatas adalah rangkaian relay starter yang harus dirakit. Kabel dari aki plus menuju terminal relay 30 harus dilengkapi dengan pengaman sekring/Fuse 50-70A. Sehingga pada aplikasi di mobil rangkaian akan menjadi seperti di bawah ini :
Selamat mencoba dan menikmati starter mudah tanpa was was.....
Gunakan Relay dengan kualitas yang baik (minimal 30A),gunakan kebl 3mm untuk kabel dari aki + dan kabel menuju terminal trigger pada solenoid switch. selebihnya cukup menggunakan kabel 1,25mm. Gunakan terminal kabel yang terbuat dari kuningan bukan besi. sambungkan terminal menuju aki dan sekring sebagai langkah terakhir sehingga tidak menimbulkan bahaya kerja.
0 komentar:
Posting Komentar