Rick Cavallaro, mengklaim, mobil bertenaga anginnya yang disebut Blackbird, mencapai kecepatan top 2,01 kecepatan angin di New Jerusalem Airstrip, Tracy, California, Amerika Serikat. North American Land Sailing Association pun mencatatnya sebagai rekor untuk mobl angin. Kendati demikian, menurut phys.org, itu bukan rekor baru Blackbird. Sebelumnya mobil bertenaga ini bisa melaju 2,85 kali lebih cepat dari angin. Ringkasnya, bila angin berhembus 13,5 mph atau 21,6 km/jam, maka mobil ini bisa melaju 61,56 km/jam.
Klaim tersebut juga menimbulkan perdebatan di internet. Kok mobil yang menggunakan angin, bisa melaju lebih cepat dari angin sembagai sumber pendorongnya.
Formula 1 Busa
Blackbird dirancang oleh Rick Cavallaro, seorang ahli aerodinamika, juga paraglider dan surfer layang-layang bersama rekan Stan Honey seorang navigator kapal layar kelas dunia. Untuk menciptakan rekor tersebut, Rick mementuk tiim yang diberi nama �Faster than the Wind�. Pada penciptaan rekor terakhir, ia mampu menarik sponsor, yaitu perusahaan turbin angin, Joby Energy dan Google. Rick Cavallaro juga bekerjasama dengan departemen aerodinamika Universitas Negara Bagian San Jose untuk membuat mobil ultra-ringan dari busa.
Mobi dirancang dengan bentuk meniru Formula 1. Tambahan adalah propeler setinggi 5 meter yang dipasang di bagian belakang mobil. Propeler ini adalah kunci yang memungkinkan mobil bisa melaju lebih cepat dari angin yang berhembus saat itu.
Cavalaro menjelaskan, mobil bisa melaju lebih karena karena propeler tidak diputar oleh angin. Angin hanya mendorong mobil ke depan. Begitu mobil bergerak yang menyebabkan roda berputar. Selanjutnya propeler berputar namun arahnya berlawanan dengan hembusan angin. Tujuannya, untuk mendapatkan dorongan angin dari belakang. Mobil terus didorong ke depan (jalan) dan memutar roda. Semakin cepat roda berputar, propeler juga berputar makin cepat.
Hanya di awal, jalan mobil sangat lambat. Butuh waktu lama untuk mencapai kecepatan dua kali lebih cepat dari angin. Untuk memahan cara kerjanya bisa melihat video berikut. Juga perhatikan perbandingan putaran baling-baling yang mengukur kecepatan angin dan propeler pada mobil.
otomotif.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar