Rabu, 18 Juli 2012

Komponen Mesin


Mengenal bagian-bagian atau komponen pada mesin mobil memiliki banyak keuntungan, diantaranya kita bisa mengerti cara kerja mekanik mesin sehingga bisa menggerakkan mobil, melakukan perawatan harian sehingga tidak usah datang ke bengkel untuk melakukan perbaikan atau perawatan pada hal-hal yang kecil, bahkan lebih lanjutnya kita bisa lelakukan diagnosa apabila terjadi kejanggalan pada performa mesin mobil.


Pada artikel ini kami akan membahas komponen-komponen mobil secara umum, atau komponen utama. Beberapa nama komponen akan disertakan istilah bahasa Indonesia atau bahasa perbengkelan supaya lebih mudah dimengerti dan lebih mudah dikenali.




    Bagian body mesin utama tempat cylinder/ ruang bakar terbuat dari cor alumunium





Bagian yang berfungsi untuk melakukan proses kerja membuka tutup valve/ klep pada putaran tertentu, dengan memperoleh tenaga putaran baik secara hidrolik ataupun mekanik (terhubung dengan push rod, rocker arms, tappet, dll). pada mesin modern camshaft terletak di bagian atas (overhead) yang terhubung dengan rantai atau timing belt yang berputar oleh putaran kerja crankshaft (poros engkol/ kruk as). untuk mengerakkan beberapa piston secara berkesinambungan, camshaft didesain berupa tongkat bulat melintang di atas valve dengan bagian-bagian menonjol (lobe) yang bertugas membuka tutup valve. Putaran camshaft memiliki nilai setengah putaran mesin.




Jalur venturi untuk udara masuk sebagai tempat penyampuran dengan bahan bakar supaya terjadi proses pembakaran. Karburator bekerja dengan memanfaatkan perbedaan nilai tekanan udara masuk sehingga memberikan jumlah bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan proses pembakaran. Pada kendaraan terkini fungsi karburator digantikan oleh air inductor berdasar hukum Karman yang disebut Karman Vortex (Mass Flow Sensor), di mana kebutuhan udara disesuaikan dengan kecepatan hisap piston secara presisi, memiliki cakram ukur sebagai parameter yang bisa diatur secara manual.


Vane Air Flow berdasar Karman Vortex Law




Berupa cangkokan atau wadah pada saluran buang/ exhaust menuju knalpot yang berfungsi untuk mengurangi nilai emisi gas buang. bekerja secara proses kimia, dengan arang sebagai salah satu komponennya.




Ruang bakar sinonim dengan cylinder, namun sebenarnya ruang bakar merupakan bagian dari cylinder pada saat setelah piston melakukan langkah kompresi dan mencapai titik mati atas dan terjadilah proses ledakan bahan bakar baik akibat tekanan pada mesin diesel ataupun akibat percikan api busi pada mesin otto. Luas ruang bakar berubah secara berkesinambungan seiring terdorongnya piston menuju titik mati bawah untuk melakukan proses kerja berikutnya.




Bearing atau laher yang menghubungkan connecting rod/ stang seher pada crankshaft. Seringnya juga disebut dengan metal besar.




Bagian pada block yang berfungsi sebagai wadah crankshaft bagian dari oil sump/ karter.




Ruang tabung pada mesin tempat terjadinya proses pembakaran, tempat piston bergerak turun naik (reciprocating/ engkol). Bisa berupa lubang yang dibentuk seiring pengecoran mesin ataupun ruang tabung yang ditanam sering disebut boring (cylinder sleeve).




sistem perpipaan untuk menyalurkan gas buang hasil proses pembakaran menuju catalytic converter kemudian dilepaskan ke udara bebas melalui muffler atau knalpot.




Kipas hisap yang berfungsi mengalirkan udara bagi radiator dan mengurangi panas pada mesin. Bekerja secara mekanik atau elektrik, yang berputar sesuai kebutuhan atau tingkat suhu mesin. Terletak di bagian depan radiator.




Gigi Putar untuk menyalurkan tenaga mesin menuju sistem transmisi, juga bertugas untuk menjaga kestabilan putaran mesin karena putaran flywheel dapat menjaga momentum secara merata. Sering disebut juga sebagai gendeng atau roda gila, yang sampai saat inipun kami tidak tahu asal usul dari kata tersebut :).




Nozzle yang berfungsi menyemprotkan bahan bakar pada udara yang masuk, pada mobil yang masih menggunakan karburator tidak memiliki fuel injector.




Pompa bahan bakar bekerja secara elektrik berfungsi untuk menyuplai bahan bakar yang dibutuhkan bagi kerja pembakaran. Pada mobil dengan teknologi saat ini pompa terletak dalam tanki (reservoir) yang mendapatkan lubrikasi dari bahan bakar itu sendiri. Sehingga apabila mengalami kehabisan bahan bakar jangan dipaksakann untuk menstarter mobil karena akan merusak pompa.




batang besi kecil yang berfungsi untuk memanaskan ruang bakar pada mesin diesel pada saat keadaan dingin. akan berhenti bekerja apabila ruang bakar sudah memiliki suhu yang sesuai untuk proses kompresi diesel.




bagian tutup atau kepala cylinder.




Gasket yang berfungsi sebagai seal antara head dengan block.




Sistem perpipaan berfungsi untuk menyalurkan udara masuk menuju cylinder sebagai campuran dengan bahan bakar.




Bearing pada blok yang menopang crankshaft.




Tanki penampung oli terletak pada bagian bawah mesin.




Pompa oli berfungsi untuk mendistribusikan oli secara merata ke bagian mesin untuk mengurangi keausan akibat gesekan antara bagian-bagian pada mesin, sekaligus sebagai cairan pendingin untuk menjaga kestabilan suhu dalam mesin.




Bagian berupa silinder terbuat dari coran baja, alumunium, yang bergerak dalam cylinder selama untuk menghasilkan proses pembakaran. piston terbuat dari material yang memiliki titik pemuaian yang rendah, sehingga mampu menjaga kerapatannya dengan dinding cylinder dan menghasilkan celah seminimal mungkin.




Cincin melingkar pada bagian luar piston sebagai media gesek antara piston dengan dinding cylinder. Tujuannya adalah supaya tidak terjadi kebocoran tekanan dalam ruang bakar dan bagian di bawahnya (blowby)





Batang besi menghubungkan crankshaft dengan camshaft dan valve pada mesin bertipe OHC (over head cams).




Alat pendingin berisi cairan yang mengaliri selubung mesin menjaga kestabilan suhu dengan car membuang panas yang terbawa oleh cairan tersebut (bisa berupa air atau radiator coolant). Proses pendinginan mesin diperlukan selain menjaga kestabilan performa juga untuk mengurangi pembentukan Nitrogen yang merupakan gas berbahaya apabila dilepaskan ke udara.




Alat pemantik api untuk menghasilkan percikan guna terjadinya proses pembakaran pada mesin berbahan bakar bensin (mesin otto).




Butterfly valve atau sederhananya pengatur kecepatan pada intake system untuk mengatur tingkat aliran udara sehingga menghasilkan suplai yang sesuai yang dikonversi menjadi akselerasi kendaraan. Terhubung dengan pedal gas.




Terdiri dari intake valve/ klep hisap dan exhaust valve/ klep buang yang mengatur campuran bahan bakar - udara masuk dan keluar yang dibutuhkan selama kerja mesin.




Selubung air berupa jalur pada block sebagai media pendingin dinding cylinder.




Pompa air berfungsi untuk memompa sirkulasi cairan pendingin antara block dengan radiator. digerakkan secara mekanik oleh pulley yang terhubung pada timing belt/ drive belt/ chahn.




Pin yang menghubungkan antara piston dengan connecting rod.


(A) Block, (B) Camshaft, (C) Combustion Chamber, (D) Connecting Rod, (E) Crankcase, (F) Crankshaft, (G) Cylinder,    (H) Exhaust Manifold, (I) Head, (J) Intake manifold, (K) Oil Pan, (L) Piston, (M) Piston Rings, (N) Push Rod,                   (O) Spark Plug, (P) Valve, (Q) Water Jacket.

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Blogger Themes